Monday, April 28, 2008

Trip To Jakarta

Kamis, 24 April 2008, saya memulai perjalanan yang cukup melelahkan, dengan persiapan buru-buru, akhirnya pesawat AirAsia take-off tepat jam 02.00 pm, molor dari jam 01.20 pm sesuai jadwal. Ini perjalanan pertama saya dengan maskapai berbendera tarif murah alias low cost carrier terbesar di Asia. Terminal keberangkatan Polonia begitu ambural, pas seperti loket bus Pulo Gadung, atau Rawamangun barangkali, bagi yang familiar dengan ibukota.

Pasca terbakarnya terminal cek-in bandara Polonia, otoritas bandara begitu lamban menyikapi gerbang dunia ini, seakan tidak peduli dengan lambannya pembangunan ruang cek-ini yang baru. Akan tetapi, bukan ini yang saya sikapi, namun keberangkatan kali ini adalah proses bergabung dengan salah satu grup usaha terbesar di tanah air, Sinar Mas Grup.

Berbagai sektor usaha digeluti, dengan ratusan anak perusahaan. Merambah dari sektor finansial, real estate, perkebunan sampai kehutanan, terakhir bermain dalam bisnis "air minum dalam kemasan", dengan label Pristine. Setau penulis, dari telusuran Om Google, Pristine bukan sekedar air mineral biasa, produk ini adalah air mineral yang diperoleh dari proses ionisasi dan menghasilkan air dengan pH basa atau air Alkali dengan keunggulan sebagai treatment untuk mencegah penuaan dini. Jadi semua air mineral yang ada di kantor pusat Sinar Mas Forestry, di Menara Bii Lantai 22 Jakarta Pusat menggunakan Pristine.

Jumat, 25 April jam 08.00 am adalah jadwal interview sekaligus testing. Ternyata baru dimulai tepat jam 09.00 am, selesai jam 12.05 pm. Dilanjutkan sesi interview ke-2 oleh Bp. Tarios, Head Office HRD, saya diterima dengan hasil memuaskan. Selanjutnya, saya tinggal menunggu penempatan tugas setelah koordinasi HRD Jakarta dengan pihak User selesai. Oh ya, saya memilih bergabung di Sinar Mas Forestry, salah satu divisi yang memfokuskan diri kepada usaha pemanfaatan hasil alam berupa tanaman pohon industri untuk kebutuhan pulp dan paper. Bidang ini sesuai dengan background saya, pengalaman dan bakat saya, dan dengan keputusan ini, pada masa transisi hidup saya, saya berharap bisa memberikan sumbangsih bagi perusahaan, maju dan tumbuh bersama.

Berkarir di sektor HTI (Hutan Tanaman Industri), memberikan manfaat bagi banyak komunitas, alam dan manusia, agar tercapai keseimbangan. Di situ ada sustainability, profitability dan social prosperity. Akhir kata, semoga semua pencapaian, dengan semangat kerja keras, dapat memberikan manfaat lebih pada umat manusia.

No comments: