Monday, March 17, 2008

EMAS CAPAI US$1.000 per ONS

Harga emas dunia mencapai rekor $1000 per ons akibat ketakutan akan resesi di Amerika dan lemahnya mata uang negara itu.
Kemungkinan resesi di Amerika membuat para investor memborong komoditas seperti emas sebagai alternatif terhadap investasi saham dan mata uang dollar.
Sejak awal tahun 2008 harga emas sudah naik 20 persen, setelah sepanjang tahun 2007 naik 32 persen.
Para analis berpendapat bahwa harga emas akan terus tinggi selama terdapat ketakutan akan keadaan ekonomi Amerika dan nilai dollar.
"Setiap kali muncul data ekonomi Amerika yang buruk, nilai emas akan naik karena dua hal,"demikian pendapat Bank Fortis.
"Pertama karena hal itu memperkuat kesan bahwa emas merupakan aset yang aman, dan ke dua karena dollar akan jatuh dengan adanya ekspektasi bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunga."
Emas dijual dalam satuan troy ons dimana satu troy ons sama dengan 31,1035 gram.
Makin Suram
Pada hari Rabu nilai dollar turun lagi terhadap mata-uang mata-uang penting seperti euro dan yen.
Nilai dollar bahkan sempat mencapai kurang dari 100 yen untuk pertama kalinya sejak tahun 1995, dan merosot ke nilai terendah terhadap euro menjadi $1,562.
Para pengamat memperkirakan bahwa nilai dollar bisa makin jatuh begitu angka kerugian bank dan hedge fund akibat investasi di sektor perumahan Amerika, semakin diketahui.
Sejauh ini banyak perusahaan sudah mengumumkan kerugian milyaran dollar yang mengakibatkan pasar uang macet.
Akibatnya uang pinjaman untuk konsumen dan dunia usaha semakin berkurang.
Suasana pasar menjadi bertambah suram setelah data penjualan eceran resmi untuk bulan Februari keluar pada hari Rabu.

Source: BBC, 13-03-08

No comments: