Abdurrahman Wahid yang dikenal dengan Gus Dur, mantan Presiden RI ke-4 ini dalam suatu talkshow bertajuk "Living In Harmony The Chinese Heritage In Indonesia" yang digelar di Mall Ciputra, Jakarta Barat hari ini mengatakan dengan bangga bahwa dirinya adalah seorang keturunan China tulen. "Saya ini China tulen sebenarnya, tapi ya sudah nyampurlah dengan Arab dan India. Nenek moyang saya orang Tionghoa asli", ungkap Gus Dur.Gus Dur menjelaskan bahwa dirinya adalah turunan Putri Campa yang menjadi selir Raja Majapahit Brawijaya V. Putri Campa itu lahir di Tionghoa, lalu dibawa ke Indonesia, jelasnya. Dari perkawinannya dengan Brawijaya V, putri Campa ini mempunyai 2 orang putra, yang pertama adalah Tan Eng Hian yang mendirikan kerajaan Demak, dan akhirnya berganti nama jadi Raden Patah. "Dari sana keturunannya", ujarnya. Sedangkan putra Putri Campa yang satunya lagi bernama Tan A Hok yang akhirnya menjadi seorang Jenderal.
Source: Ramadhian Fadillah, detikcom, 30/01/08.
No comments:
Post a Comment