(1) Dihargai pria: dimengerti posisinya sebagai seorang wanita. Tidak dikasari tapi dihargai, didengarkan segala keluh kesahnya. Bisa menjadi diri sendiri, bersikap apa adanya, tidak overacting.
(2) Motivasi tinggi: maniak kerja yang bermotivasi tinggi, berusaha keras agar hasil kerjanya bisa sama dengan lelaki. Garis kerjanya teratur. Berfilsafah. Ikut koridor dan prosedur kerja.
(3) Bertindak cepat: wanita senang menempatkan feminimisme nya dalam mengambil keputusan. Namun tetap tegas dengan keputusan yang dibuat. Menganalisis sebelum bertindak dengan tidak kasar. Dalam mengambil keputusan, wanita merasa perlu bertindak cepat. Dan ketika menyelesaikan pekerjaan, wanita ingin lebih mandiri (dibanding pria).
(4) Pujian: meski sesibuk apapun wanita di karirnya, ia akan menyempatkan diri turun ke dapur. Kalau tidak memasak, setidaknya mengatur pembantu guna menyediakan makanan favorit suami dan anaknya. Semua diramu dengan bumbu cinta. Pujilah dia, karena wanita paling senang dipuji, dihargai pekerjaannya. Minimal katakan, “Kamu cantik.”
(5) Cinta: wanita ingin pria meyakinkan kembali cintanya. Saat emosi meledak ledak, wanita ingin pria meredamnya dengan gurauan. Jangan malah didiamkan atau dicuekin. Pada dasarnya wanita identik dengan kelembutan. Senang dimanja dan digoda, apalagi dipuji. Wanita ingin pasangannya menganggap dialah yang paling cantik. Ia paling benci dengan lelaki yang suka jelalatan. Sebaliknya paling senang dengan pria setia yang mandiri dan matang pemikirannya.
Source: AplausTheLifeStyle 67th edition, 1-14 Maret 2008Photo: Paris Hilton in Pink
No comments:
Post a Comment