Thursday, March 6, 2008

REFLEKSi HARi RAYA NYEPi - 1930

Ketika semua berhenti saling mengalahkan,
saat itulah sebenarnya kita menang...



Ia yang dapat mengekang amarahnya yang memuncak,
maka ia bagaikan seorang kusir yang pandai.
Mengendalikan kereta kuda yang lepas dari kendali.
Orang seperti ini, AKU sebut sebagai Sais Sejati.
Lainnya, hanya sekedar pemegang tali kekang saja...
Dipersembahkan penulis dalam refleksi Hari Raya Nyepi - Tahun Baru Caka 1930, tahun ini jatuh pada tanggal 7 Maret 2008. Image from Asia Explorer's, The Pura Ulun Danu Bratan - Bali

No comments: