Modernisasi dan perubahan gaya hidup berdampak pada berubahnya budaya ngopi. Istilah ngopi pun menjadi ngafe. Dari kopi hitam jadi kopi serbamanis ala Starbucks. Dari warung pinggir jalan, beralih ke kedai kopi modern, berkelas dan kosmopolit. Gerai seperti Starbucks, Coffe Bean atau Dome seolah menawarkan cara baru untuk menikmati kopi dengan sentuhan gaya hidup. Dekorasi interior yang sophisticated, sofa empuk, ruangan dingin beralunkan musik plus fasilitas hotspot untuk berselancar di internet.
Perkembangan terakhir bahkan kaum metropolis menjadikan gerai-gerai kopi tersebut sebagai tempat mengisi dan berbagi ide, bagi pebisnis maupun pekerja. Terkesan seluruh atmosfer gerai merasa menyatu dengan jiwa para penikmat kopi yang datang dari berbagai latar. Sebagai rumah kopi modern yang memanjakan para penikmat kopi, terkadang banyak nonpeminum kopi yang datang karena suasana. Kopinya pun tak melulu hitam. Ada yang dicampur es, diberi banyak rasa, mulai karamel, moka, vanilla sampai teh hijau dan pisang.
Dari secangkir kopi nikmat, ternyata dibalik itu tersimpan berbagai filosofi. Hanya penikmat kopi yang sudah advance yang sangat memberi perhatian pada detail kopi. Mulai dari tanah asal biji kopi, penyimpanan, hingga proses seperti roasting (penyangraian), grinding (penggilingan), atau brewing (merebus). Pada level tertentu, penggila kopi tidak hanya tertarik pada rasa, akan tetapi juga pada background kopi yang diminum.
Beberapa proses cupping atau coffe tasting yang wajib anda ketahui:
1. ESPRESSO
Biasa disebut sari kopi. Dengan tingkat konsentrasi yang tinggi, wujud espresso bak cairan pekat. Rasanya pun kuat dan tajam. Satu singel espresso setara dengan 30-44 mm cairan. Penyajiannya dalam gelas kecil yang disebut shot. Espresso menjadi campuran dasar minuman kopi lain seperti latte, cappuccino atau moccacino.
2. CAFFÉ LATTE / LATTE
Latte dalam bahasa Italia berarti ‘susu’. Dibuat dengan campuran 1/3 espresso, 2/3 susu plus tambahan sedikit krim. Karena itu rasa susu caffe latte lebih dominant. Warnanya pun sedikit light dibanding cappuccino.
3. CAPPUCCINO
Senada dengan latte, cappuccino diartikan sebagai ‘kopi susu’. Bedanya ada pada campuran. Cappuccino terdiri dari 1/3 espresso, 1/3 susu dan 1/3 krim. Karena itu, warnanya terlihat kecoklatan. Rasa cappuccino yang sempurna adalah saat susu, krim dan espresso terasa seimbang di lidah.
4. MOCCACINO
Campurannya antara lain satu shot espresso, ½ sendok coklat, 150mm steam milk (susu yang diberi uap panas), whipped cream (krim kocok) plus taburan chocolate chip atau bubuk coklat di atasnya. Minuman ini biasa disebut juga dengan cafė mocca.
5. CON PANNA
Artinya ‘dengan krim’. Satu shot espresso dicampur dengan 15 gr whipped cream di atasnya.
6. MACCHIATO
Macchiato adalah satu shot espresso dengan satu sendok foam milk (busa susu) di atasnya.
Source: Tim Seputar Indonesia - MNC
No comments:
Post a Comment