Monday, April 7, 2008

SENi MENGATUR TABUNGAN

Pembaca... hampir tiap orang punya tabungan. Saat ini, ada sekitar 130 bank di Indonesia, dari swasta, asing, pemerintah hingga bank daerah. Masalahnya bukan pada bagaimana kita memilih bank, tapi bagaimana mengatur tabungan agar memberi nilai plus, tidak hanya jumlah dana, tapi bagaimana dan kapan menarik, menyimpan dan menggunakan.
Hal ini penting karena jika sekedar tempatkan dana, tapi ditarik setiap saat, maka tabungan tak ada bedanya dengan uang di dompet. Fungsi dasar tabungan adalah dana untuk berjaga-jaga. Inilah yang membuat tabungan beda dengan deposito, saham dan obligasi pemerintah (government bond). Tabungan juga tak sepenuhnya investasi karena investasi punya jangka waktu dan hasil yang diharapkan. Tabungan bisa ditarik kapan saja dan dimana saja, maka sebab itu tabungan tidak punya kriteria sebagai alat investasi. Income seseorang itu akan dipakai untuk konsumsi, tabungan, investasi dan proteksi.
Fungsi Berjaga-jaga
Tabungan untuk berjaga-jaga peruntukannya untuk hal-hal yang tak terduga seperti biaya ke dokter, kado perkawinan dan segala kebutuhan tidak rutin lainnya. Jadi tiap gajian, harus ada minimum 30% yang ditabung untuk berjaga-jaga. Manfaatnya jika dalam 1 bulan, mungkin Anda sehat-sehat, tidak ada undangan nikah, maka dana yang tersisa bisa untuk tambahan investasi. Misalnya Anda mengalokasikan 30% untuk investasi dan ada sisa tabungan 5% yang tidak terpakai, maka dana investasi akan menjadi 35%.
Tabungan Untuk Konsumsi
Tabungan adalah cara untuk memudahkan pengeluaran uang bulanan ketimbang Anda masukkan dalam dompet karena Anda tak mungkin habisi anggaran 1 bulan dalam 1 hari dan tidak semua transaksi dilakukan dengan uang tunai. Lantas bagaimana cara bayar ketika belanja?
Anda mungkin sudah punya data kebutuhan belanja rutin, bisa saja Anda memakai kartu kredit, lalu lunasi dengan dana di tabungan setiap kali datang tagihan. Bereskan?
Untuk pengeluaran lain seperti BBM, ongkos transport dan uang saku harian, bisa ditaruh di dompet. Maka berapa banyak tabungan mesti diambil? Berapa sering?
Uang yang Anda pegang di dompet, tak lain untuk transportasi, makanan dan hal rutin dasar selama 1 minggu. Lebih dari 1 minggu, uang tunai yang Anda pegang akan besar dan Anda berpeluang membelanjakan untuk hal-hal yang tidak direncanakan. Selain itu, juga beresiko hilang.
Disiplin
Maka dari itu, tabungan hanya untuk berjaga-jaga dan tempat sementara menyimpan dana sebelum digunakan untuk biayai konsumsi. Keberhasilan mengelola tabungan sangat bergantung pada bagaimana Anda mendisiplinkan diri untuk konsisten pada pola yang telah Anda buat dan rencana yang Anda susun. Intinya, pahami secara dini cara pengelolaan tabungan yang optimal sebelum pengeluaran Anda lebih besar pasak daripada tiang.
Image from: Finetune
Source: Elvin Masassya - Praktisi Keuangan Kompas, 30-03-2008.

No comments: