BERPONSEL RiA DALAM PESAWAT

Pembaca... Tidak lama lagi, sebuah teknologi yang dinamakan Mobile Phone Base Station In Flight, dikenal dengan nama Pico Cells, memungkinkan Anda bisa berponsel ria di dalam pesawat, ketika anda menikmati perjalanan dengan pesawat udara. Bagaimana bisa?

Menggunakan ponsel di dalam pesawat terbang sampai saat ini masih menjadi larangan. Walaupun banyak yang meragukan peraturan ini namun sejauh ini semua negara masih memberlakukan larangan ini. Namun, nantinya peraturan ini akan mengalami perubahan. Setidaknya, Inggris sudah mulai memberlakukan peraturan baru penggunaan ponsel dalam penerbangan ini.

Semua perusahaan penerbangan Inggris mengijinkan para penumpang untuk menggunakan ponsel mereka setelah pesawat mencapai ketinggian 3 ribu meter atau lebih. Sejauh ini, ijin ini hanya berlaku saat pesawat masih dalam wilayah udara Eropa. Jadi, saat pesawat meninggalkan wilayah udara Eropa, layanan ini secara otomatis akan berhenti.

Selama ini, larangan penggunaan ponsel saat pesawat mengudara didasarkan pada beberapa alasan. Salah satunya adalah efek yang ditimbulkan oleh gelombang elektromagnetik ponsel pada peralatan navigasi pesawat. Data dari riset yang dilakukan oleh CAA tahun 2003 kemarin menunjukkan bahwa penggunaan ponsel dalam pesawat dapat menyebabkan penyimpangan pada alat navigasi sampai 5 derajat.

Namun, sekarang mereka menggunakan teknologi baru yang memungkinkan penggunaan ponsel dalam pesawat tanpa mempengaruhi peralatan navigasi. Nantinya tiap pesawat akan dipasang mobile phone base station yang disebut pico cells. Alat ini akan membentuk coverage area di sekitar pesawat lalu memancarkan sinyal selular ke satelit yang kemudian akan memantulkannya ke jaringan BTS.

Saat ini hanya layanan 2G yang sudah mereka berikan tapi nantinya mereka akan memberikan layanan 3G juga. Belum ada keterangan lebih lanjut mengenai perbedaan tarif menelepon di udara dan di darat, tapi yang jelas menelepon dari pesawat terbang akan lebih mahal dari menelepon dari darat. (kpl/tec)

Image from: Dialaphone

Source: KapanLagi