Friday, March 21, 2008

BALONKU... DiPLESETKAN ?

Pembaca... berikut kutipan polemik dari sebuah mailing list yang diteruskan via e-mail. Judul di atas adalah lagu anak-anak yang sangat populer sepanjang zaman, lintas generasi dan lintas budaya Indonesia, karangan Bu Kasur. Tapi taukah Anda makna dibalik lagu itu? Ada salah kaprah yang memang disengaja atau bukan? Simak liriknya:
"Balonku ada 5... rupa-rupa warnanya...
merah, kuning, kelabu...
merah muda dan biru...
Meletus balon hijau... dorrr!!!"
Perhatikan warna-warna kelima balon tersebut. Kenapa tiba-tiba muncul warna hijau...? Jadi jumlah balon sebenarnya ada 6, bukan 5! Any comment? Atau yang meletus itu balon hijaunya Pak Kasur... Ada yang berkomentar "balon merah itu tidak ada, jadinya balon hijau..."
Simak kutipan komentar yang dikutip penulis:
"Judul lagunya Balonku, bukan Balonku ada Lima. Jadi dari judulnya aja belom ketauan berapa jumlah balonnya. Sebenernya dia punya tujuh, tapi sama bapaknya diambil satu buat anak tetangga yang ngiri. Terus tinggal enam, tapi karena balon ijonya meledak, dia jadi trauma sama balon ijo. Makanya secara tidak sadar balon ijo tidak disebut di awal lagu. Hal ini membawa kebingungan pada penjual balon, terutama yang punya banyak stok balon ijo. Banyak anak kecil yang menolak beli balon berwarna ijo, karena takut bakal meledak.Kalo udah gini yang salah siapa? Anak kecil kah? Tukang balon kah? Bapaknya yang beliin balon kah? Atau anak tetangga yang ngiri itu? Kenapa gak ada yang nyalahin produsen balonnya? Seharusnya mereka bertanggung jawab telah membuat produk gagal berupa balon ijo. Lalu, ke mana mereka bisa mengadukan tentang itu? Ke mana? Ke mana? Ke puncak gunung, tinggi, tinggi sekali...."
Sekarang mari kita luruskan polemik di atas, beda pendapat kita terima sebagai indahnya demokrasi. Penelusuran Om Google yang dilacak penulis, tidak terdapat kata "warna merah". Pada lagu Balonku, memang ADA WARNA HIJAUNYA. Jadi dalam kurun waktu generasi ke generasi, terjadi salah informasi, yang berakibat pembodohan publik. Silahkan Anda link ke situs WikibookS, Organisasi, Geocities dan LirikMania.
Akhir dari tulisan ini, penulis punya suatu tafsiran tentang lirik lagu tersebut dengan fenomena hidup manusia, yaitu: "Saat kita kehilangan sesuatu; pacar, suami, istri, anak, rumah, apapun itu...(meletus balon hijau, dorrr!!! hatiku sangat kacau...), kita masih punya yang lain, yang harus kita pertahankan (balonku tinggal empat...kupegang erat-erat...). Intinya: Jangan pernah putus asa (never give-up), rela, ikhlaskan... dan ada rencana Tuhan yang terbaik di balik kehilangan itu. OK?" Keep smile...

No comments: