Friday, January 4, 2008

Sang SURYA di AWAL 2008

Ga ada yang berbeda pada malam itu di Medan, kecuali keramaian yang sangat berbeda dari biasanya. Ya, sepotong catatan di malam penghujung tahun 2007. Gerombolan anak-anak muda, berpasangan maupun yang berkeluarga, dengan kenderaan roda dua dan empat, membelah malam nan pekat di jantung kota Medan, dengan satu tujuan, menikmati malam pergantian tahun. Titik kumpul massa di Lapangan Merdeka, seputaran MerdekaWalk padat oleh ribuan manusia. Semarak keramaian yang ada, tanpa melihat ke dalam apa sebenarnya makna tahun baru. Kerap kali suara terompet malah mengalahkan deru mesin motor dan mobil. Siapa saja boleh menterjemahkan apa makna tahun baru, dari sekedar hura-hura, refleksi diri, sampai pada membuat resolusi, bagi kemajuan diri, keluarga, maupun pada bangsa dan negara. Akan tetapi, jauh pada hakekat keberadaan manusia dan alam semesta, seyogianya kita menghadap Sang Khalik, Sang Pencipta dengan sebuah doa sederhana...

Me-lawat matahari terbit di-awal tahun ini
Me-lihat matahari terbenam di-akhir tahun ini
Jejak langkah menapak setapak imaji
Ber-harap men-jadi manusia baru
Menatap terbit-nya Sang Surya di-awal tahun baru
Terima Kasih Tuhan Engkau masih beri-ku waktu, nafas kehidupan dan cinta...
Foto: Sunrise at Puncak Gunung Ciremai, Cirebon, West Java.

No comments: